Sabtu, 29 Oktober 2011

Dimana Makam Khadafi?

TRIPOLI - Jenazah mantan penguasa Libia, Muamar Khadafi , yang tewas pekan lalu akhirnya dimakamkan di sebuah lokasi rahasia, Selasa (25/10), ungkap sejumlah pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC) Libia. Sejak tewas, Kamis (20/10), nasib jenazah Khadafi terus memicu kontroversi. Bahkan, proses kematiannya pun tetap menjadi sorotan. Ada indikasi bekas diktator Libia itu tewas bukan dalam baku tembak, melainkan dianiaya oleh pasukan NTC yang menangkapnya. Tindakan otoritas Kota Misrata untuk terus memamerkan jenazah Khadafi juga memunculkan kemirisan sekaligus kegundahan internasional. 

Tindakan itu dinilai melanggar praktik dalam agama Islam dan memunculkan pertanyaan mengenai kemampuan NTC sebagai penguasa baru dalam mengatur rakyatnya sendiri. NTC, Selasa, menyatakan jenazah Khadafi telah diserahkan kepada mereka, setelah disalati lebih dulu oleh sejumlah ulama di Misrata. 

"Proses pemakamannya kini tengah berlangsung," kata pejabat NTC, Abdel Majid Mlegta, kepada kantor berita Reuters, melalui telepon. 

Mlegta menambahkan Khadafi dimakamkan bersamaan dengan putranya, Mutassim, yang juga tewas pada Kamis setelah tertangkap di Sirte. Proses pemakaman sengaja dilakukan secara rahasia untuk mencegah makam mereka menjadi tempat berziarah loyalis kedua pejabat itu. Mlegta hanya bersedia menerangkan bahwa Khadafi dan Mutassim dikubur di suatu lokasi rahasia di pedalaman padang pasir. 

"Hanya dua orang yang paling kami percaya yang kami beri tugas melaksanakan misi rahasia ini. Mereka bukan penjaga, namun orangorang kepercayaan NTC." 

Sebelum dimakamkan, ulama pribadi Khadafi , Khaled Tantoush, memimpin ibadah salat jenazah. Ibadah tersebut dilangsungkan di Misrata sebelum jenazah dipindahkan dari ruang tempat mereka dipamerkan, lalu diserahkan ke loyalis NTC yang ditugaskan memakamkan mereka. Ibadah salat ini juga dihadiri oleh dua sepupu Khadafi , Mansour Dhao Ibrahim, mantan komandan pasukan elite Garda Rakyat yang di masa pemerintahan Khadafi amat ditakuti, dan Ahmed Ibrahim. 

Sementara itu, keberadaan putra paling berpengaruh Khadafi , Seif al-Islam, mulai terungkap. Seorang pejabat NTC menyatakan Seif berada di kawasan padang pasir bagian selatan Libia dan diperkirakan akan melarikan diri ke negara lain.

"Ia berada di kawasan segitiga antara Niger dan Aljazair. Ia di selatan Ghat," kata pejabat yang meminta namanya tidak disebutkan."

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.